Tips dan Trik Saat Membeli Laptop Bekas

Oy guys, di dunia serba digital seperti sekarang banyak aktivitas yang kita lakukan melalui daring. Dari serba formal seperti meeting, bikin makalah sampai hobi keseharian seperti nonton film, dan mabar bareng temen.

Bila agan sedang mencari laptop untuk pekerjaan di atas tapi pingin yang murah? laptop bekas bisa agan lirik. Namun apa sih tipsnya agar tidak salah pilih laptop bekas yang akan kita pinang? Yuk simak penjelasan dan tips berikut ini.

Pilih Laptop Sesuai Kebutuhan

Tentukan ebutuhan
Ilustrasi dari Pixeltote

Sebelum mulai membahas laptop – laptop mana yang kita pilih, alangkah baiknya kita tentukan dulu untuk keperluan apakah kita akan meminang laptop.

Bila keperluannya hanya untuk mengetik dan browsing, kita tidak memerlukan chipset yang cadas performanya. Yang terpenting buat keseharian masih lancar jaya saat digunakan. Karena buat produktifitas, pastikan keyboard masih normal dan tentunya baterai yang masih awet.

Bila keperluan agan untuk desain grafis, agan perlu chipset terutama graphic yang mumpuni untuk memproses video lebih baik. Kalau bisa dengan kapasitas RAM yang besar kalau beruntung sekalian layar yang akurat. 

Bila untuk keperluan gaming,  tentu chipset dan graphic yang mumpuni dengan memory besar dan penyimpanan yang cepat contoh laptop sudah menggunakan SSD (atau bisa upgrade sendiri).

Yang terpenting bila kita sudah sesuaikan dengan kebutuhan kita saat ini, resiko salah pembelian bisa menjadi lebih minim.

Sesuaikan Budget

Sebelum menentukan jenis prosessor, VGA, RAM dan sebagainya. Kita tentukan dulu budget atau modal kita untuk membeli laptop bekas. Tips, kumpulkan dulu daftar laptop dengan budget yang bisa agan beli lalu barulah mulai mencari tahu performa prosessor yang tersedia.

Perhatikan Spesifikasi

Setelah dapat daftar laptop sesuai budget agan, kita cocokan dengan kebutuhan agan. agar laptop bekas yang kita beli sesuai sasaran  Spesifikasi laptop yang cocok tentu membuat pekerjaan lebih nyaman dan efisien serta tanpa kendala.

Tahun Rilis

Ada tips nih, apapun kebutuhannya jangan beli yang logo Windows-nya masih bulat di keyboard (Windows 7). Laptop tadi kebanyakan di rilis tahun 2012 ke bawah dimana memiliki umur lebih dari 10 tahun sekarang. Karena faktor umur, beberapa hardware lebih rentan dan resiko rusak dibanding laptop tahun lebih baru.

Saran beli yang start menu-nya di keyboard sudah Windows flat biasa tanpa bundaran. Setidaknya dari umur tidak terlalu tua dan hardware tidak terlalu rentan rusak.

CPU

Intel Core i series
Intel Core i Series

Tentu kita sudah mengenal dua raksasa prosesor dari dulu yakni Intel (biru) dan AMD (merah) dengan banyak sekali pilihan chipset yang beredar dipasaran. Namun kita ambil contoh Intel (biru).

Varian terpopulernya Intel Core, ada 4 jenis yaitu Intel Core i3, Intel Core i5, Intel Core i7 dan Intel Core i9. Nah perlu kita perhatikan bila membeli apalagi baru di dunia komputer, tidak hanya Core i nya tapi juga nomor seri di bekalangnya

Contoh ada Intel Core i7‑4720HQ, angka setelah strip ini menandakan generasinya dimana Core i7 ini generasi ke 4 dimana di rilis sekitar tahun 2014.

Lebih besar Core i-nya lebih nendang performanya dan lebih tinggi generasinya biasanya lebih cadas plus lebih hemat baterai dibanding generasi lama.

Bila agan cari performa, cari Core i lebih besar, Core i7 contohnya. Bila agan mencari ke iritan baterai tapi performanya cukup, cari generasi yang lebih baru walau Core i yang kecil.

Bila agan menjalankan tips tahun rilis diatas tadi, pilihan generasi Core i-nya nanti minimal sudah dapat generasi 3 atau 4.

GPU

NVidia-Geforce
NVidia GPU

Bila agan memiliki kebutuhan gaming dan grafis, agan perlu juga mempertimbangkan VGA atau tepatnya GPU laptopnya. Pada dasarnya ada dua jenis GPU, satu adalah dedicated GPU dan dua adalah onboard GPU.

Singkatnya dedicated GPU adalah suatu chip yang didedikasi khusus untuk memproses graphic. Onboard GPU adalah bagian dari prosesor yang bertugas khusus untuk memproses graphic.

Untuk mencari performa graphic, cari yang laptop sudah ada GPU khusus atau dedicated. Cara mudah dengan melihat stiker di laptop. Bila ada stiker disamping stiker prosesor berarti ada GPU khusus atau dedicated.

Saran cari mendalam apakah GPU ini bisa digunakan atau tidak. Kadang ada laptop punya masalah dimana GPU nya tidak terbaca Windows. Biasanya GPU yang sehat bisa dilihat di device manager Windows.

Cek Kondisi Komponen

Sama seperti membeli barang bekas, kita harus cek terlebih dahulu kondisi fisik pada barang yang akan kita pinang. Setelah mendapat jagoan laptop yang sudah di sortir dari atas tadi, saatnya mulai cek barangnya.

Ada beberapa komponen yang harus kita cek sebelum membeli laptopnya. Komponen yang di cek seperti layar, keyboard, touchpad, webcam, speaker, port I/O dan baterai.

Layar

Ilustrasi Layar Laptop
Ilustrasi Layar

Pastikan layar dapat menampilkan gambar secara sempurna. Tidak ada garis dan titik hitam atau disebut dead pixel pada layar. Dead pixel ini kadang bisa merembet ke seluruh layar, wiiih.

Pastikan pula warna yang ditampilkan semua normal tanpa ada keanehan dilayar. Bila dirasa beberapa area layar ada yang cacat, agan bisa membuat perjanjian atau garansi bila diperlukan.

Bila hal diatas tidak ada, berarti layar dirasa aman.

Keyboard

Pastikan semua kunci keyboard dapat diketik dan mengeluarkan karakter. Agan bisa menggunakan Notepad bawaan windows untuk mencoba semua karakter keyboard. Pastikan pula tidak ada karet keyboard yang loyo atau tidak membalik saat ditekan.

Touchpad

Saat di geser dan ditekan, pastikan touchpad normal. Bila dirasa touchpad kurang responsive, agan juga dapat menggantinya dengan Mouse biasa. Penggantian touchpad biasanya lebih mahal daripada beli Mouse USB.

Port I/O USB, Card Reader dan sebagainya

Selanjutnya pastikan port Input Output laptop normal bekerja dan pastikan pula ketersediaan port sesuai dengan kebutuhan agan. Bila perlu, cek dengan flashdisk, Card reader dan sebagainya.

Webcam

Karena masih situasi WFH, cek juga web cam di laptopnya. Pastikan semua fungsi normal baik menampilkan gambar dan perekaman suara. Bila dirasa belum maksimal, agan bisa membeli webcam tambahan atau pakai alternatif menggunakan HP daripada menyervice webcam laptopnya.

Speaker

Pastikan speaker dapat bekerja normal. Namun agan tetap bisa menggunakan speaker external bila speaker laptop yang dijual dirasa kurang mantep

Baterai

Baterai salah satu hal vital yang wajib agan cek. Pastikan baterai dalam kondisi baik dimana laptop dapat bekerja normal walau tanpa di charger. Tinjau juga kualitas kerjanya baterai, masih awet atau tidak.

Yang kedua yang tak kalah pentingnya adalah charger. Pastikan charger laptop juga dalam kondisi baik. Penggantian charger laptop juga memakan biaya lumayan dan charger laptop biasanya khusus.

Bonus Tips: Slot DVD RW

Tips bonus, pastikan agan membeli laptop yang ada slot DVD RW. Kenapa? Slot ini dapat kita gantikan menjadi slot penyimpanan kedua alhasil penyimpanan bisa menjadi lebih besar. Tidak hanya itu, untuk mengisi slot penyimpanan kedua ini rekomendasi saya pakai sekalian namanya penyimpanan SSD.

SSD seperti yang sudah dibahas sebelumnya, dapat meningkatkan performa laptop lawas jadi tidak terlalu lemot. Untuk membuat DVD RW jadi SSD kita menggunakan Caddy agar SDD bisa dipasang. Install ulang Windows ke SSD dan boom performa cepat booting juga cepat.

Penampakan Caddy dan SSD
Penampakan upgrade SSD

Akhir kata

Baik, apabila semuanya sudah normal dan agan mantep dengan laptop bekas yang agan jagoin, selamat dengan laptop baru agan.

Sekian beberapa tips dalam memilih dan membeli laptop bekas agar sesuai budget, tepat dalam menangani kebutuhan dan tentunya hemat.

Mohon maaf bila ada salah kata dan kekurangan dalam penyampaian. Share ke temen-temen, saudara, kerabat bila bermanfaat.

Matur Nuwun

Shares:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *