Oy guys. Penggunaan komputer dan laptop kini sudah menjadi biasa terlebih digunakan untuk bekerja jarak jauh. Tentu semua nyaman digunakan sampai pekerjaan yang kini bertambah banyak. Contoh boot Windows menjadi lama, membuka aplikasi butuh waktu atau kadang-kadang hang.
Beberapa masalah tadi biasanya disebabkan oleh penyimpanan yang digunakan tidak secepat yang sistem butuhkan. Hasilnya sistem akan menunggu sampai data yang diperlukan datang.
Sebagai pengguna laptop yang sudah tu.. emm senior, laptop atau komputer lama kita biasanya menggunakan HDD dimana memiliki kecepatan write dan read yang sudah tidak up-to-date dengan tuntutan pekerjaan sekarang.
Bukan, bukan speed lemot tapi kurang cepat saja (sama aja itu :v). Intinya kita bisa mengupgrade laptop atau komputer lama kita dengan menggunakan penyimpanan tipe SSD.
Nanti bagaimana performanya setelah dan sebelum hijrah ke SSD? Apakah direkomendasikan menggunakan SSD untuk laptop atau komputer lawas? Berikut pengalaman saya.
Hijrah ke SSD
Kebetulan beberapa bulan lalu saya upgrade laptop merek Lenovo Ideapad 300 dimana storage atau penyimpanannya masih menggunakan HDD.
Karena speed yang kurang cepat saya berencana memboyong SSD untuk upgrade laptop kesayangan. Laptop untungnya punya slot CD ROM yang sekarang jarang sekali dipakai.
Daripada nganggur slot ini bisa diganti ke slot SATA untuk penyimpanan HDD maupun SSD. Komponen yang digunakan nanti bernama HDD Caddy. Alhasil laptop akan memiliki dua penyimpanan sekaligus yakni HDD dan SSD, yeah.
Cari-cari di online ternyata ada yang menjual SSD dan HDD Caddy dalam satu paket, lebih murah jadinya. Namun saat pembelian ini sebenarnya harus lebih hati-hati.
HDD Caddy & SSD |
Singkat cerita SSD dan HDD Caddy sudah datang, saatnya pasang ke laptop. Pemasangan HDD Caddy setidaknya untuk lenovo Ideapad 300 dibutuh kesabaran dan hati-hati karena membongkar keyboard dan casingnya keseluruhan.
Setelah semua terpasang, OS Windows saya pindahkan dari HDD ke SSD menggunakan aplikasi. Dan setelah proses selesai, boot bisa dilakukan dan kecepatannya jauh lebih baik daripada sebelumnya.
Kecepatan Langsung Instan
Booting kini lebih cepat dan enteng walaupun aplikasi sudah banyak terinstall (karena migrasi). Membuka aplikasi jauh lebih instan dari pada sebelumnya.
Perbandingan kecepatan sudah 5x lipat lebih cepat dari pada HDD yang lama.
Kecepatan SSD V-Gen |
Kecepatan HDD Lama |
Memang sangat rekomended bila ingin memaksimalkan lagi performa laptop atau komputer lawas di harga yang terjangkau.
Nah bila agan ingin upgrade laptop dan komputer ke SSD ada beberapa tips yang mungkin bermanfaat.
Tips Sebelum Upgrade ke SSD
Pastikan Merek atau Kualitas SSD
Nah disini masalah yang tadi disinggung dimulai. Dalam pembelian paket SSD dan HDD Caddy-nya memang lebih murah. Namun merek SSD dalam paket memang brand lokal yang cukup populer dan terjangkau yapp V-GEN.
Dalam percobaan pertama dimana memindahkan OS dari HDD ke SSD, performa sistem berjalan baik di bulan pertama. Di proses migrasi ini sebenarnya ada beberapa error dan notice namun sudah bisa teratasi.
Setelah bulan kedua Windows mulai mendeteksi kesalahan dan perbaikan mandiri di partisi barunya SSD. Bisa jadi disebabkan oleh proses migrasi dahulu kurang sempurna atau mungkin SSD-nya
Sudah mencoba berbagai cara untuk memperbaiki namun akhirnya SSD tidak terbaca lagi atau blank saat booting. Sudah dicek di BIOS tidak terbaca juga.
Setelah install Windows lagi ke HDD, SSD saya cek di device manager terbaca sebagai storage device tanpa nama merek SSD. Namun tidak bisa diapa-apakan baik dibaca ataupun format sekalipun. Dan ya sepertinya firmware SSD mengalami corrupt dan alhasil datanya hilang.
Memang untuk urusan penyimpanan saran jangan ambil resiko untuk keamanan datanya. Mungkin merek ternama memiliki harga sedikit lebih mahal namun itu lebih baik daripada corrupt dan kehilangan data.
Walaupun data di SSD hilang, alhamdulillah data yang penting berada di drive D di HDD. Dan setidaknya saat klaim garansi untuk V-GEN memang mudah dan cepat langsung diganti. Tetap saja bila data hilang akan hilang dan tidak ada penggantinya, hati-hati.
Install Windows 10 Fresh
Walaupun migrasi OS Windows ke SSD bisa dilakukan dengan menggunakan suatu aplikasi namun saran install saja Windows 10 fresh atau baru di SSD.
Selain mengurangi error yang bisa terjadi saat migrasi install fresh akan memaksimalkan performa lebih baik dan tentu tak perlu bersih-bersih sistem dan aplikasi yang memenuhi C:
Setelah klaim garansi, saya tidak lagi migrasi OS Windows sementaranya ke SSD lagi. Saya coba install fresh ke SSD dan performanya lebih stabil dibanding memindahkan OS.
Akhir kata
Yapp itu tadi sedikit perjalanan upgrade laptop lawas ke SSD. Performa yang dirasakan sekarang jauh lebih cepat dibanding menggunakan HDD.
Manfaat yang dirasakan khusus yang punya CD ROM, bisa kita ganti ke SDD jadi laptop punya dua penyimpanan.
Ada beberapa hal yang tidak mulus memang namun setidaknya bisa menjadi tips untuk agan bila mau upgrade laptop ke SSD. Bukan berarti SSD-nya harus branded, namun untuk saran kalau bisa pilih yang lebih baik. SSD garansinya juga masih lanjut saya pakai saat ini.
Apakah upgrade laptop atau komputer ke SSD sangat disarankan? Ya sangat disarankan.
Usai sudah artikel kali ini tentang upgrade laptop atau komputer lawas ke SSD. Bagaimana pengalaman agan yang sudah upgrade SSD ini? Monggo komennya. Baik sekian, matur nuwun.