Oy gaes, untuk para rekan blogger yang sama-sama merintis dari kecil (ea). Pada saatnya agan sudah siap memiliki domain sendiri, ya domain yang nantinya dirawat tiap tahun, emm perpanjang. Namun yang selalu menghantui setiap kali mengganti domain adalah traffic. Apakah nanti traffic anjlok turun seketika? Apakah bisa traffic kembali ke semula sama seperti sebelum ganti domain?
Kenapa ganti domain kalau sudah nyaman?
Setelah mendengar resiko terburuk ganti domain, traffic pasti terimbas, kita ada pertanyaan tersebut, kan?
Seperti halnya toko, kita pun harus meng-upgrade tempat toko kita agar bisa mengimbangi pertumbuhan bisnis kita. Dari tempat toko di gang sempit kini kita pindah ke toko dipinggir jalan yang ramai.
Bila diibaratkan, domain adalah tempat untuk toko kita termasuk lokasi. Semakin strategis dan ramai tempatnya, calon buyer baru akan semakin meningkat dan website menjadi lebih pesat perkembangannya.
Untuk Domain, TLD (Top Level Domain) adalah ruko favorit dengan lokasi strategis didepan, dan ya sangat populer dan terpercaya. TLD misalnya .com; .net; .id dan lain sebagainya. Domain-pun juga bisa menjadi patokan dalam kepercayaan suatu informasi atau suatu keseriusan dalam pelayanan.
Memang untuk domain favorit kita harus selalu menyewa domain tersebut dengan perpanjangan tahunan. Namun melihat dari potensi, saya kira masih tetap menguntungkan.
Oh dan satu lagi. Dengan domain baru, walaupun kita contohnya dari platform blogger ingin berganti ke yang lain karena kebutuhan, akan sangat mudah dan tanpa mengganggu datangnya kembali visitor.
Jadi masih ragu dalam upgrade domain?
Pindahkan Google Search Console Domain lama ke Domain baru
Ya saat kita pindah ke toko baru, kita bisa memberi tahu visitor kita pindah ke sana. Bila sebagian besar visitor berasal dari Google, kita bisa memritahu Google bahwa kita pindah domain. Ikuti langkah berikut
1. Pastikan domain baru sudah kita pasang di blogger (misal) dan berhasil diakses
2. Pergi ke Google Search kemudian cari properti domain kita lama. Bila belum ada, kita daftarkan domain lama kita dahulu
3. Ke pengaturan lalu ke Perubahan alamat
4. Langsung ke langkah dua pilih situs baru baru > pilih tambahkan > masukkan alamat domain baru
5. Kemudian akan ada verifikasi DNS, lihat instruksi dari Google contoh dibawah, masuk ke penyedia domain agan untuk menambahkan code tersebut. Untuk penambahannya memang berbeda-beda sesuai penyedia domain masing-masing.
6. Bila sudah kita tambahkan TXT tadi, klik tombol verifikasi di Google Search Consule tadi
7. Bila sudah nantinya property di domain lama akan menjadi seperti ini
Nah sekarang informasi website domain lama kita di Google sedang dipindahkan ke domain yang baru. Memakan waktu 3 bulanan untuk selesai seluruhnya.
Rajin Membuat Artikel Seperti Biasa
Saat website sedang dipindahkan, kita sambi saja membuat artikel seperti biasanya. Hal ini menunjukkan website di domain baru sedang aktif.
Kabarkan di Fanspage
Bila agan memiliki Fanspage untuk webnya, langkah bagus untuk memberitahukan bahwa pembaca setia kita tentang domain baru ini.
Hasil
Memang hanya melakukan aktivitas ngeblog biasa dan satu lagi yang pengaruh, memindahkan Google Search Consule nya. Dalam bulan pertama, visitor sepi dan tentu turun, namun sampai bulan kedua visitor kembali dan sudah bisa menjadi normal, wohoho.
Nah karena tadi kita sudah pindah ke toko yang lebih besar, traffic di bulan ke tiga dan empat saya menjadi 2x libat lbih ramai, padahal belum ada aktivitas ngeblog lebih intensif, Alhamdullilah.
Kesimpulan
Walaupun domain yang diganti menggunakan nama yang berbeda dari dawal, dan bahkan template yang berbeda juga. Traffic untuk mengganti domain ini masih bisa kembali malah lebih tinggi sekarang.
Ok sekian dari artikel kali ini. Bila ada yang bingun dari langkah diatas atau kesalahan mungkin, bisa komentar dibawah. Sekian…
Matur Nuwun
