Oy guys, aplikasi multi platform sekarang sudah menjadi mainstream dimana satu code based bisa dipakai untuk banyak platform, seperti Web, Windows, Android, IOS bahkan Linux.

Salah satu Tech stack yang populer adalah Flutter yang dibeacking-in dari mbah Google. Sama seperti yang lain, Flutter salah satu bahasa multi platform yang sudah lama digunakan di aplikasi Enterprise. Sudah terbukti handal dan dapat digunakan baik di Android dan IOS.

Yess masalahnya untuk mempelajari tech satu ini akan memerlukan power yang lebih dari biasanya. Dimana PC atau Laptop kamu nantinya akan menginstall beberapa komponen flutter yang diperlukan, termasuk Android Studio, Android SDK dan lain sebagainya.

Mungkin dulu Android Studio bisa diakalin dikit buat laptop 2GB, tapi sekarang enggak rekomended bre wkwkwk.

Nah gimana caranya ngembangin aplikasi Flutter atau setidaknya belajar seret-seret karena PC atau Laptop memang termasuk kentang pilihan?

Flutter

Sebenarnya bahasa multiplatform bisa kamu jalankan biasa di aplikasi Web, namun mungkin ada beberapa fungsi khusus yang perlu kamu tes khusus di platform Android atau IOS.

Untuk IOS jelas kamu perlu Macbook untuk konek ke iPhone kamu, kalau Android bisa menggunakan perangkat Windows yang nanti konek ke Android kamu ataupun dari Virtual Machine.

Biasanya project Flutter terutama untuk pengembangan Android memerlukan performa lebih untuk nyaman ngoding disini, baik saat compile untk lebih cepat dan konek ke device bisa memakai Virtual ataupun fisik.

Cara Ringan Ngoding Flutter di PC Kentang (Firebase Studio)

Ada beberapa solusi yang bisa kamu coba buat belajar mengembangkan aplikasi berbasis Flutter ini. Salah satunya kamu bisa memakai Firebase Studio.

Firebase Studio adalah salah satu IDE online yang menyediakan layanan IDE untuk ngoding hampir semua bahasa pemrograman, termasuk Flutter.

Kalau kamu pernah tahu atau nyoba remote play kayak Stadia, Geforce Now atau Xbox Cloud Gaming? Firebase Studio memberikan pengalaman serupa tapi didunia coding.

Jadinya kamu tetap bisa ngoding seperti biasa namun resources yang digunakan adalah dari Cloud. Firebase Studio juga sangat ringkas, kamu sudah tidak perlu install dependency ini itu, project langsung ready dimasak.

Untuk Flutter di Firebase Studio, kamu akan disediakan VS code atau versi Google-nya bernama IDX dan emulator Android dan Web.

Cara Ngoding Flutter di Firebase Studio:

  1. Buka halaman Firebase Studio > Mulai > Masukkan akun kamu
  2. Disini langsung saja, tambah workspace > lalu piilih Flutter
  3. Ketik nama workspace yang diinginkan > next lalu tunggu proses selesai
  4. Firebase Studio akan memberikan contoh awal project Flutter, dan monggo ngoding
  5. Untuk mencoba run app kamu, ada tombol logo play disini dan preview untuk menampilkan tampilan web dan android
Mengkoding Flutter di Browser | Firebase STudio

Dan cek apakah PC kamu sudah lebih cepat dari biasanya. Di Firebase Studio ini kamu bisa juga mengimport project yang sudah ada lewat Git, cukup mudah hanya tinggal konekan Git dengan Firebase Studio menggunakan tombol yang tersedia.

Ohh Firebase Studio masih dalam tahap preview, mungkin masih ada bug yang mungkin ada saat pengembangan, tapi overall Firebase Studio sudah sangat bisa untuk mengembangkan aplikasi Flutter.

Yess setidaknya untuk kamu yang kesulitan belajar Flutter sedikit terbantu karena bisa mulai belajar ngoding Flutter walau PC atau Laptop ngos-ngosan kalau nge-run Flutter di PC langung.

Dan yaa, Firebase Studio sudah terintegrasi dengan AI Gemini, yang kamu bisa mulai membuat protoype cepat hanya dengan mengetik saja alias vibe coding (waduhh)..

Okay semoga bermanfaat om, happy ngoding!

Shares:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *