Oy guys, sudah lama mungkin terbiasa menggunakan komputer kita terbiasa dengan sistem operasi jendela. Dimana dengan segala karakternya dari pencarian lemot, update dadakan saat dikejar deadline, dan BLOATware yang jarang disentuh menemani hari-hari

Seret terjebak dalam rutinitas, pernah enggak kepikiran mau coba ulang OS sakral Linux?

Nyatanya Mantan Raja Youtuber Pewdiepie sudah lama menggunakan Linux sebagai OS Utama, wew.

Menurutnya, Linux sudah lebih dari cukup sekarang untuk digunakan dalam pekerjaan sehari-hari. Ditambah fitur yang menjadi big win untuk migrasi total ke Linux. Seperti apa Linux sekarang dibanding dengan Windows?

Total Control

Ibarat hubungan dengan aku dan dia, sudah lama kenal tapi sudah lupa kita sudah tumbuh juga. Yess ini yang dihadapi Pewdiepie untuk menggunakan komputer di masa Windows dulu.

Pewds membagikan pengalamannya dimana contoh dalam menghapus file atau run program ada terlalu banyak confirmasi atau alert untuk menjalankan suatu perintah.

Pewds juga berbagi pengalaman tentang bloatware. Windows secara natural sudah menyisipi banyak sekali fitur aplikasi yang mungkin jarang atau tidak digunakan pengguna., contoh Paint3D, CopilotAI, dkk.

Yang membuat tampilan di start menu sudah kerasa penuh dengan aplikasi, padahal baru boot pertama loo.

Tema atau dekorasi di Windows yang dirasa masih limited, Yess Windows bisa diubah temanya, wallpaper dan dipasangkan widget. Nah kadang membuat performa PC juga berasa berat dari beberapa dekorasi baru.

Semua terjawab dengan linux dengan menghadirkan distro yang bisa dipilih sesuai fungsi, dengan terminal yang patuh perintah dan tidak hanya UI yang mudah diubah – ubah, sekalian sama OS-nya sendiri kita bisa “rakit” sendiri.

Cepat

Sebagai pengguna Windows, merasa untuk performa Windows sudah sangat okay, tapi tetap ada beberapa masalah lain seperti kecepatan index, pencarian, boot dan sebagainya.

Pewds membagikan kecepatan linux dalam melakukan pencarian file dan aplikasi bahkan dapat melakukan pencarian kata – kata didalam suatu file.

Installasi aplikasi juga sama cepatnya. Kedianya sudah menawarkan App Store untuk membantu menginstall aplikai dan Linux punya terminal yang hanya ngetik langsung terinstall tanpa install aplikasi lain (Windows bisa juga pakai app chocolatey, dll).

Gaming dan Aplikasi

Steam Deck menggunakan SteamOS berbasis Linux

Maslaah utamanya memakai linux dulu adalah aplikasi dan compaility dari Qindows ke Linux.Untuk game beberpaa tahun lalu sudah sangat didukung oleh marketplace game besar Steam dengan mengembangkan OS-nya sendiri berbasis Linux.

Dan hampir semua game di Steam sudah dapat dimainkan di OS LInux. nice!

Namun untuk aplikasi Windows. Tidak semua pengembang punya versi Linux nya. Walau bisa pakai Wine sebagai solusi populer untuk menjalankan aplikasi Windows. Kecuali beberapa aplikasi khusus seperti Adobe yang emm perlu migrasi ke tool Open Source di Linux atau ke aplikasi berbasis web.

Kendala

Yess linux masih memiliki kendala sana sini yang perlu diselesaikan sendiri. Pewds membagikan pengalaman sudah pernah mengalami kendala yang hmm tidak terhitung. Namun biasanya dari proses otak-atik OS-nya sendiri kalau dari video.

User Linux masih sebagai mekanik mesin dimana kamu sendiri yang akan mencoba memperbaiki beberapa kerusakan yang mungkin terjadi. Tapi enaknya sudah banyak support komunitas di sana sini untuk menghadapi masalah.

Mau Nyoba Linux?

Linux sudah berkembang lebibh stabil dan tentu support untuk hardware dari yang terbaru sampai yang penting jalan. Dengan banyak aplikasi yang diakses dari browser (web app), aktivitas umumnya sudah nyaman dilakukan di Linux. Setelah diracuni Pewdiepie, mau coba linux gan?

Shares:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *