Oy guys, setelah cukup sukses sebagai pelopor gaming handheld lewat Steam Deck dan Stema Deck OLED mereka, Valve sebagai yang punya Steam meluncurkan hardware baru untuk para gamer. Perangkat yang diperkenalkan bervariasi dari controller, mini pc hingga VR headset.
Seperti apa detailnya? Simak rangkumannya berikut:
Steam Controller

Steam Controller hadir kembali sebagai brand new pengganti dari controller sebelumnya yang meluncur di tahun 2015 lalu.
Secara layout, Steam Controller ini punya DNA Steam Deck yang kuat dimana punya dua trackpad dibawah thumbstick dengan bentuk tatanan persis seperti yang ada di Steam Deck.
Dengan total punya 20 tombol, 2 thumbstick, 2 trackpad, dan Grip Sense, yang menggunakan Gyro. Semua tombol dan input disini dapat diatur atau dimap sesuai kebutuhan kamu.
Steam controller dapat digunakan di Windows, Mac, Linux dan SteamOS dengan baik wireless dan kabel dengan desain mekanik yang mudah dicopot dan dipasang.
Steam Machine
Kemudian ada mini PC barunya Steam dengan performa 6x lebih kenceng dari Steam Deck. Mini PC ini dapat menjalankan game hingga 4k 60 fps dengan ukuran yang mugil di 156mm x 152mm x 162mm.
Mini PC ini dibekali custom chip kerja sama dengan AMD, yang dari eurogamer menggunakan Semi-custom AMD Zen 4 6C/12T, up to 4.8GHz, 30W TDP dan GPU Semi-custom AMD RDNA 3 28CUs, 2.45GHz sustained clock, 110W TDP, 8GB GDDR6.
Mini PC ini termasuk mudah diupgrade dan dikustom. Sudah memakai RAM1 6GB DDR5 SODIMM (upgradeable) dan storagenya berjenis Fits 2230/2280 NVMe SSDs plus MicroSD slot
Tampilan mini PC-nya mudah di kostum dimana ada mini led bar dan plat depan yang dapat diganti ganti.
Steam Frame

Ada satu perangkat spesial dimana Steam juga memperkenalkan VR lengkap dengan controllernya. Menariknya, tak hanya support dengan OS lain, Steam Frame ini dapat bekerja sebagai PC portable alias sebuah VR Standalone.
Untuk pemakaiannya, Steam Frame punya fitur Foveated Streaming yang dapat tracking mata pemakainya dan optimisasi 10x lebih bagus dan detail visual yang dilihat oleh kita.
Kalau dijadikan PC portable, STeam FRame menggunakan chipset Snapdragon 8 gen 3 biar tetap bisa nge-game meskipun hanya memakai VR Headset saja.
Dengan ketiga produk hardware barunya, Steam sepertinya membuat suatu ekosistem dimana ketiganya sama – sama dapat bekerja hebat kalau disandingkan. Namun tetap bisa open ke OS lain pastinya.
Belum ada informasi harga dan kapan tanggal pasti masuk Indonwsia dapat dibeli. Valve menargetkan akan siap di tahun 2026 nanti. Cek lengkap disini
Gimana menurut kamu bang Steam baru ini?


