Oy guys, sadarkah atau tidak, kita selama itu sudah terhubung dengan jaringan yang open yang menghubungkan hampir semua perangkat layanan yang ada di dunia bernama internet.

MIsal kita membuka Netflix, atau Youtube, sebenarnya kita meminta request ke server mereka yang entah berada di mana. Apakah di Indonesia atau di luar negeri? entah yang penting datanya sudah ujug-ujug masuk dan tampil kan.

Namun dengan kecanggihan Internet dan sifatnya yang terbuka memungkinkan beberapa layanan provider untuk mecatat aktivitas pengguna, membatasi akses dan mungkin bisa jadi memata-matai penggunanya.

Yess, karenanya ada layanan bernama VPN (Virtual Private Network) atau dalam bahasa Indonesianya adlaah Jaringan Pribadi Virtual.

Sering mendengar? Lantas apa sih VPN ini? apakah digunakan untuk $^%@&^&%? (isi sendiri bre wkwk). Yuk simak pembahasan tentang VPN ini berikut.

Apa itu VPN dan Cara Kerjanya

VPN (Virtual Private Network) seperti namanya adalah jaringan yang khusus atau tersembunyi secara virtual dimana dalam lalu lintas datanya aman karena ter-encrypt dan hanya dapat dibaca device yang terhubung satu sama lain tanpa bisa di kepoin sama teta- ehh pihak luar maksudnya.

Ibarat kita mengirimkan pesan namun tidak mellewati jalan umum, gang tembusan misal. Nah walaupun suatu saat kita terlihat sekalipun, orang biasa yang membaca pesan tidak mengerti karena kita menuliskan pesan dengan menggunakan sandi rumput misal. Yaa kurang lebih begitu

Dilansir dari Telkom University, VPN juga memungkinkan pengguna untuk membuka blokir situs web yang diblokir di wilayah tertentu, serta memberikan akses ke konten yang terbatas pada jaringan publik, seperti akses ke server perusahaan dari jarak jauh. Dalam VPN, data yang dikirim antara komputer pengguna dan server VPN dienkripsi sehingga tidak dapat dibaca oleh pihak yang tidak berwenang.

Cara kerjanya VPN secara umum yang bila dibikin sImpel ada beberapa tahap. Terhubung ke server VPN, encrypt, request atau send ke layanan tujuan, decrypt dan kembali kepengguna.

Pengguna dapat terhubung dengan server VPN dari jarak jauh dengan menggunakan koneksi internet. Setelah terhubung, pengguna dapat memperoleh alamat IP virtual dari server VPN, sehingga pengguna dapat berselancar di internet tanpa mengungkapkan alamat IP asli mereka.

Cara kerja VPN | by Keeper Security

Jenis-Jenis VPN

Dilansir dari Telkom University, lagi, VPN ada banyak jenisnya, semua punya kelebihan dan kekurangan masing-masing dan pasti harganya sendiri-sendiri wkwk. Okay berikut jenis-jenis VPN

  • Remote Access VPN: Jenis VPN ini memungkinkan pengguna terhubung ke jaringan pribadi dari lokasi jarak jauh. Ini adalah pilihan yang populer untuk pekerja jarak jauh yang ingin mengakses jaringan perusahaan mereka dari rumah atau saat bepergian. 
  • Site-to-Site VPN: Jenis VPN ini memungkinkan beberapa jaringan pribadi terhubung melalui jaringan publik, seperti internet. Ini adalah pilihan yang populer untuk perusahaan yang memiliki kantor di berbagai lokasi dan ingin menghubungkan jaringan mereka secara aman. 
  • Mobile VPN: Jenis VPN ini dirancang untuk perangkat seluler seperti smartphone atau tablet. Ini memungkinkan pengguna untuk terhubung ke jaringan pribadi dari perangkat seluler mereka dan menjaga keamanan data mereka selama bepergian. 
  • SSL VPN: Jenis VPN ini menggunakan protokol SSL (Secure Sockets Layer) untuk memungkinkan pengguna terhubung ke jaringan pribadi. Ini biasanya lebih mudah untuk dikonfigurasi daripada VPN lainnya dan dapat digunakan pada sebagian besar perangkat. 
  • IPsec VPN: Jenis VPN ini menggunakan protokol IPsec (Internet Protocol Security) untuk menyediakan koneksi yang aman. Ini biasanya digunakan oleh perusahaan besar dan organisasi pemerintah yang memiliki kebutuhan keamanan yang tinggi. 
  • PPTP VPN: Jenis VPN ini menggunakan protokol PPTP (Point-to-Point Tunneling Protocol) untuk memungkinkan pengguna terhubung ke jaringan pribadi. Ini adalah salah satu jenis VPN yang paling umum digunakan dan mudah dikonfigurasi. 
  • OpenVPN: Jenis VPN ini menggunakan protokol OpenVPN untuk memungkinkan pengguna terhubung ke jaringan pribadi. Ini adalah salah satu jenis VPN yang paling aman dan dapat diinstal pada berbagai perangkat, termasuk komputer, router, dan perangkat seluler. 

Manfaat Menggunakan VPN

VPN punya beberapa mmanfaat yang bisa dirasakan penggunanya, contohnya

  • Keamanan: VPN memungkinkan pengguna untuk terhubung ke internet dengan aman dan terenkripsi, sehingga membuat sulit bagi pihak yang tidak berwenang untuk mengakses data pengguna. 
  • Privasi: VPN dapat menyembunyikan alamat IP pengguna dan identitas online mereka dari penyedia layanan internet dan pihak lain yang memantau aktivitas online. 
  • Akses terhadap konten terbatas: Dengan menggunakan VPN, pengguna dapat mengakses konten yang terbatas atau diblokir di wilayah mereka. 
  • Fleksibilitas: VPN dapat digunakan di berbagai perangkat dan dapat terhubung ke jaringan internet apa pun di seluruh dunia. 
  • Menghindari pembatasan bandwidth: Beberapa penyedia layanan internet membatasi bandwidth pengguna, tetapi dengan menggunakan VPN, pengguna dapat menghindari batasan ini. 

Kekurangan Penggunaan VPN

Karena menggunakan lapisan tambahan dalam jaringan, dan mungkin komunikasi dari server VPN mancanegara, VPN punya kekurangandalam koneksinya. Lengkapnya sebagai berikut

  • Koneksi Lebih Lambat: Karena data kamu harus melewati terowongan tambahan, kecepatan internet bisa menurun, terutama jika server VPN yang kamu gunakan jauh dari lokasi kamu.
  • Biaya: VPN yang berkualitas biasanya tidak gratis. Memang ada yang gratis, tapi sering kali fitur keamanannya lebih terbatas dan kecepatannya lambat.
  • Tidak Semua VPN Aman: Ada VPN yang justru mencatat aktivitas online kamu dan menjual data ke pihak ketiga. Makanya, pilih VPN dari penyedia yang terpercaya.
  • Kompatibilitas: Tidak semua layanan atau situs mendukung penggunaan VPN. Beberapa situs, seperti perbankan online, bisa memblokir akses jika kamu terdeteksi menggunakan VPN

Akhir Kata

VPN adalah salah satu cara untuk mendapatkan ketenangan dan keamanan dalam berinternet. Dengan lokasi yang secara virtual bisa berganti dan aman dari serangan iklan yang seperti memata-matai.

Well dengan manfaat yang ada, perlukah internet kita selalu memakai VPN? dengan melihat kekurangan, jelas tidak perlu wajib. Karena koneksi dengan VPN bisa membuat ping menjadi tinggi, biaya langganan lagi, dan tidak seamanan itu. VPN umumnya tidak dapat mendetek situs Phising, jadi tetap jeli dalam berinternet

Namun bila anda berencana memakai VPN selalu diingat untuk selalu bijak dan berhati-hati dalam penggunaan teknologi satu ini agar diri ini lebih aman dikemudian hari.

Okay, sekian artikel kali ini tentang VPN: Cara kerja, jenis, manfaat sampai kekurangan dalam memakainya. Kekurangan dan salah katanya mohon maaf, share bila bermanfaat. dan terimakasih.

Referensi Telkom University

Shares:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *