Oy guys, pernah kepikiran kenapa setiap beli memory gede contoh SSD 256GB atau HDD 2TB di system selalu menunjukkan angka yang kurang? Maksudnya enggak oh 256GB kebacanya di system 256GB juga. Mesti selalu berubah.

Atau mungkin kecepatan WiFi, katanya 50Mbps lah kok ndak pernah download sampai mentok 50MB / detik?

Bisa jadi karena memory kemakan buat system atau akal-akalan marketing jadinya kecepatan seakan cepet atau penyimpanan seakan bisa banyak.

Yess, kali ini kita coba membahaskenapa kok bisa beda, lawong di tulisannya produk begitu? Dapetnya cuma segini nde.. marketing po?

Singkatnya bukan dan bisa juga iya. Kita pelajari singkat tentang bentuk datanya dulu, satuannya dan bagaimana kebingungan ini mungkin bisa dimanfaatkan buat marketing wkwk.

Mengenal Singkat Apa itu Data

Kita semua tahu, Data adalah informasi penting yang disimpan dan dipelihara buat nanti bisa dibuka dan diolah dan sebagainya dan sebagainya. Data apalagi sekarang sangat penting karena data mungkin tidak dapat diulang kembali, kayak memori indah sama dia wkwk. Jadi jangan lupa di backup psst 🤫.

Data di komputer atau peralatan elektronik berbentuk dua jenis nilai saja, yaitu 1 dan 0. Nilai ini biasa kita sebut sebagai binary. Setiap nilai dan susunannya punya arti yang berbeda.

Contoh A jika di konversi kedalam binary menjadi 01000001 dan B akan menjadi 01000010

Kelamaan bang, ya wess lanjut

Mengenal Bit dan Byte

Okay nilai 1 ataupun 0 itu berukuran 1 bit, jadi A diatas tadi berukuran 8 bit dan B berukuran 8 bit juga. Penjelasan formalnya sebagai berikut

Bit adalah singkatan dari binary digit, yang merupakan unit data terkecil dalam komputer. Bit hanya bisa punya dua nilai: 0 atau 1. Nah, bit ini adalah dasar dari semua informasi yang diproses oleh komputer.

Kemudian byte adalan kumpulan dari 8 bit data. Jadi kkarakter A itu berukuran satu byte atau sama dengan 8 bit juga. Byte digunakan sebagai satuan dalam mempersingkat satuan data yang dimana huruf atau simbol biasa berukuran 8 bit.

Pendapat lain kenapa byte itu = 8 bit bukan 10bit karena

  1. Kekuatan Dua: Komputer bekerja dengan sistem biner (base-2). Angka 8 adalah pangkat dari 2 (2³), yang sangat cocok dengan arsitektur biner. Ini membuat operasi komputer lebih cepat dan lebih efisien.
  2. Cukup untuk Representasi Karakter: Dengan 8 bit, kita bisa mewakili 256 (2^8) kombinasi berbeda, yang cukup untuk mewakili semua karakter dalam ASCII (standar karakter yang digunakan komputer pada saat itu).
  3. Sejarah: Standar awal industri komputer, seperti IBM, memutuskan menggunakan 8 bit untuk satuan memori, dan itu kemudian diadopsi secara luas.

Lanjut penulisan kedua entitas ini juga berbeda, Bit biasa ditulis dengan huruf b kecil sedangkan byte biasa ditulis dengan huruf B besar. Misal ada 8 kilobit ditulis 8 Kb dan 8 kilobyte ditulis 8KB.

Sudah agak terpecahkan untuk masalah kecepatan ini misal up to 50Mbps kita sebenarnya dapat 50/8 = 6.25MB/s maksimal. kan? Singkatnya benar.

Okay itu yang singkat karena jika membahas yang satuan data ini kayak Kilo, Mega dan Tera ini sedikit membuat bingung.

Temui satuan favorit anda, ada Tera, Tibi, Teraoctet

Bit adalah nilai berupa 1 atau 0, angka

Byte adalah singkatan untuk data yang terdiri dari 8 byte atau 2^3 byte

Penjelasan Terabyte, Tibibyte, Teraoctet

Seperti halnya jarak dan berat, ada gram, kilogram dan sebagainya, Data ada satunnya contoh byte (B), kilobyte (KB), megabyte (MB), terabyte (TB) dan sebagainya.

kita ambil contoh ada 1 MB data berarti bila dikonversi ke kilo itu di kalikan 1024 berarti ada 1024KB. Lah bukan kok bukan 1000? sebentar.

Kembali ke satuan data, karena hanya dua macam, 1 dan 0 maka satuannya disini berbasis 2 dimana 1024 didapat dari 2 pangkat 10.

Jadi misal ada 1TB = 1024GB bila dijadikan MB (1GB = 1024MB) maka 8192GB.

Sampai disini dulu tarik nafas, kita akan lanjut yang bingung-bingungnya.

Bila kita melihat beberapa referensi seperti Google dan beberapa produk drive akan memukan perbedaan.

Jadi bila di Drive Cloud, 1 TB itu sama dengan 1000 GB, 1GB = 1000KB dan 1 KB = 1000 byte.

Yess rumus ini didapat dari basis 10 bukan basis 2. Jadi seperti KM ke M, byte mendapat posisi yang sama disini.

Untuk mencegah kebingungan, ukuran basis 2 biasa ditulis Tibibyte atau TiB untuk Terabyte dan yang berbasis 10 biasa ditulis To atau Teraoctet

Sebentar, lantas mana yang benar? ternyata semua tergantung konteks kapasitas atau satuan data mana yang sedang dibahas.

Tebibyte adalah Terabyte menggunakan basis 2 karena data binary menggunakan basis 2 (1 dan 0)

Teraoctet adalah Terabyte menggunakan basis 10 untuk mempermudah perhitungan

Perbedaan dan Kapan Penggunaan Tebibyte (TiB) dan Teraoctet (To)

Okay kapan sebenarnya memutuskan penggunaan Terabyte yang basis dua dan Terabyte basis 10?

Untuk operasi data didalam komputer, basis yang digunakan adalah basis 2. Jadi di Windows untuk Terabyte terhitungnya sebagai Tebibyte (TiB) jadi didapat 1TB sebagai 1024GB.

Untuk data yang berpindah kayak Kuota,& Bandwidth, kapasitas penyimpanan fisik dan karena ehemm marketing, 1TB disini dihitung menggunakan basis 10 alias Teraoctet untuk TB. Contoh 1 Mbps itu sama dengan 1000Kbps, dan kapasitas HDD 1TB = 1000GB.

Namun seperti sudah disinggung tadi, beberapa pabrikan memberikan kejelasan untuk basis mana yang meraka gunakan untuk menghitung satuan Byte ini.

Misal WD disini ada tulisan To yang berarti 1TB = 1000GB, bila dibaca ke Windows SSD tidak akan terbaca 1TB karena dihitung menggunakan basis dua atau 1 TB = 1024 GB.

Tib (basis 2) digunakan saat perhitungan didalam komputer (Windows)

To (basis 10) biasa digunakan untuk produk, kecepatan, dan sebagainya.

Akhir kata

Sekian artikel pengetahuan tekno kali ini yang membahas satuan data dan kebingungan yang ada saat ini. Share artikel Fishertekno ini bila bermanfaat, support gan buat beli cendol hehe. Ada salah kata mohon maaf, Thanks!

Artikel ini mengambil referensi dari berbagai sumber

Shares:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *