Oy guys, PC atau personal komputer kini sudah sangat mainstream. Buat ngegame, WFH atau stream dirumah sudah biasa pada menggunakan pc. Beda cerita waktu jamannya pas ngewarnet dulu awowkawok.

Bagi yang baru terjun kedunia per pc an, PC punya banyak sekali komponen yang harus disusun buat bisa menjadi PC.

Salah satu komponen dasar yang menjadi penentu masa depan lebih cerah di kancah dunia perkomputeran adalah mobo atau motherboard.

Yess mobo atau motherboard komputer, tempatnya semua komponen bersatu. Ada beberapa macam mobo bisa berdasarkan processor (sockect) dan bisa berdasarkan ukurannya.

Bila dari jenis prosessor ini bisa diturunkan lagi, ini mobo misal buat intel Core gen berapa atau ini mobo buat amd Ryzen gen mana. Semua tergantung processor yang akan agan pakai.

Mobo atau motherboard juga punya ukuran berbeda-beda. Ada yang gede, sedengan atau kecil.

Semua punya kelebihan dan kekurangan masing masing. Okay coba kita rangkumkan tentang mobo buat agan yang mau rakit pc sendiri. Dan harapannya bisa dapat mobo yang pas dan maksimal.

Jenis PLatform Motherboard

Seperti disinggung di atas, motherboard bisa di bedakan dari prosessor, lebih tepatnya platform. Semakin baru dan semakin tinggi kasta processor biasanya bisa semakin lengkap ekspansi dan fitur yang bisa disisipkan di mobo

Karena hanya ada dua tim, bisa agan pilih mana yang lebih dipingini apakah tim biru atau tim merah.

Eiitss tapi disini bukan cuma nentuin proci mana yang akan dipilih, tapi juga akan mempertimbangkan fitur seperti versi expansi, jenis storage yang support, jumlah maksimal kapasitas dan kecepatan RAM, dan sebagainya.

Tips dalam pemilihan mobo bila berdasarkan socket processor, agan bisa memilih socket mobo dimana socketnya bisa dimuat processor banyak pilihan prosessor dari berbagai generasi.

Misal socket AM4 AMD dimana banyak mendukung prosessor dari AMD Athlon, Ryzen 1000 sampai Ryzen 5000 series. Berarti dari proci 2017 sampai Ryzen 5000 series terbaru, yang kasta 3 atau 5 atau 7 bisa semua.

Nah disini bisa solusi biar lebih fleksibel dalam mengatur budget. Agan mau yang murah dulu upgrade nanti, bisaa bangettt.

Tips lain selain socket adalah chipsetnya, dimana tidak semua socket contoh AM4 punya kemampuan sama dalam penanganan jenis processor atau fitur pendukung seperti versi PCIe® -nya.

Pastikan bila sudah ada jagoan mobo dan proci yang mau dibeli, cek lagi spek apa keduanya bisa compatible.

Kita bisa lihat cheatsheet di website resminya. atau paling aman ikuti rekomendasi spek rakit pc biar enak, atau kalau mau racik sendiri tanyakan juga ke penjual apakah proci sama mobonya bisa support.

Jenis Ukuran Motherboard

Yess setalah nentuin pilih proci dan fitur apa yang mungkin dibutuhkan, kita mungkin akan nentuin ukuran mobo buat ukuran keseluruhan komputer nanti.

Motherboard punya berbagai ukuran, yang paling umum adalah ATX, Micro-ATX, dan Mini-ITX.

  • ATX (Advanced Technology eXtended): Mobo standar, ukuran besar 30,5 x 24,4 cm dengan slot expansi melimpah
    • Kelebihan: ATX itu besar dan biasanya punya banyak slot ekspansi. Jadi, kamu punya banyak ruang untuk memasang kartu grafis, kartu suara, dan lain-lain. Ini bagus buat PC gaming atau workstation yang butuh banyak komponen tambahan
    • Kekurangan: Ukurannya besar juga bisa jadi kelemahan. Kadang bikin kasus PC jadi gede dan berat. Kalau kamu mau PC yang ringkas, ATX mungkin terlalu besar.
  • Micro-ATX: Mobo dengan ukuran dibawah ATX, sekitar 24.4 cm x 24.4 cm dengan dimensi kompak tapi masih tersedia slot expansi yang cukup.
    • Kelebihan: Micro-ATX lebih kecil dari ATX, jadi cocok buat PC yang butuh ruang yang lebih sedikit. Tapi masih punya cukup slot ekspansi untuk kartu grafis dan komponen lainnya. Micro-ATX juga lebih murah dibanding ATX.
    • Kekurangan: Meskipun lebih kecil dari ATX, Micro-ATX masih lebih besar dari Mini-ITX. Jadi, kalau kamu pengen PC yang super kompak, mungkin Micro-ATX terlalu besar.
  • Mini-ITX: Ukuran Mobo paling kecil, sekitar 17 cm x 17 cm. Cocok untuk agan yang mau rakit mini PC.
    • Kelebihan: Mini-ITX paling kecil dari ketiganya, jadi paling cocok buat PC mini atau HTPC (Home Theater PC). Meskipun kecil, biasanya masih punya slot untuk RAM, kartu grafis, dan lain-lain.
    • Kekurangan: Karena ukurannya kecil, biasanya Mini-ITX punya keterbatasan slot ekspansi. Jadi, kalau kamu mau memasang banyak komponen tambahan, Mini-ITX mungkin kurang cocok.

Seperti biasa dikembalikan ke kebutuhan dan tempatnya masing-masing.

Fitur maksimal, tempatnya lapang? Ambil ATX. Ada tempat lumayan di samping meja, ambil yang MIcro ATX. Tempai seadanya atau malah tidak ada, bisa ambil Mini ITX.

Bila sudah ditentuin, selamat!! semoga dapat yang terbaik dan sudah tidak terlalu bingun mobo mana yang mau dibeli.

Okay sekian tips tentang jenis-jenis Mobo baik berdasarkan platform proci dan ukuran motherboardnya. Share artikel ini bila bermanfaat, komennya mana mobo jagoan dan rekomended bila mau rakit tahun ini. CMIIW, thanks

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *