Seluk Beluk Tentang Fast CHarging

Oy guys, sekarang telah banyak smartphone yang sudah menggunakan “embel-embel” 45W quick charge atau 66W super charge. Embel-embel ini adalah sebuah fitur dimana smartphone dapat mengisi baterai secepat kilat tanpa perlu menunggu lama lagi.

Dari fitur ini, ada yang menjadikan patokan juga dalam membeli sebuah ponsel pintar idaman. Namun apa benar pengisian cepat bisa membuat hp penuh dalam hitungan menit atau hanya sebuah em “genjutsu”? Lantas apakah pengaruh untuk baterai bila dipakai jangka panjang?

Yuk coba kita bahas disini

Pengisian Cepat

Ilustrasi Pengisian Cepat

Sebelum menyelam lebih mungkin ada HP sudah 66W super quick turbo charge tapi kok masih lama ngisinya?

Dalam memaksimalkan fitur pengisian cepat di HP, ada beberapa perangkat khusus yang harus dipenuhi yakni kepala charger dan kabelnya. “Ini pakai bawaan loh, mosok kurang mantep?”

Yap. Walau HP punya fitur pengisian cepat, kadang beberapa pabrikan memberikan charger dengan daya yang biasa atau bahkan HP yang kelas atas tanpa menggunakan charger sama sekali.

Charger bawaan kebanyakan belum memaksimalkan kemampuan HP dalam melakukan pengisian cepat. Jadinya agan harus membeli sendiri Charger berspesifikasi tinggi untuk memaksimalkan pengisian daya.

Sebagai contoh charger bawaan di Samsung Galaxy A52 5G, lewat GSMArena, Samsung hanya memberikan charger standar 15W dibanding dengan A52 5G sudah support sampai 25W. Pengisian baterai akan terasa biasa, kecuali kita beli lagi charger yang cepat 25W.

Yang kedua adalah kabel, dalam mendukung proses penghantaran daya besar kabel harus juga siap. Dalam pemilihan kabel tidak ada patokan disini. Amannya beli kepala charger dahulu lalu tes dengan kabel bawaan bila dirasa belum maksimal baru beli kabel yang lebih baik.

Cara Kerja Pengisian Cepat

Xiaomi Fast Charging
Xiaomi Fast Charging | dari GadgetMatch

Kita sudah tahu syarat agar fitur fast charging ini dapat digunakan maksimal dalam pengisian daya ponsel kesayangan kita. Disini kita coba bahas tentang teknologi fast charging itu sendiri.

Pengisian cepat umumnya memberikan daya besar ke baterai HP, kemudian HP dengan kemampuan fast chargingnya mengatur sedemikian rupa suplai daya yang masuk untuk dapat mengisi daya baterai.

Contoh suatu HP mengklaim dalam waktu 20 menit, baterai ponsel sudah mencapai 50%. Apakah 40 menit total baterai ponsel tersebut terisi penuh? Nah belum tentu. Dalam pengisian cepat, daya akan disuplai kecepatan maksimal ke baterai sampai ke suatu prosentasi baterai. Kemudian baterai akan diisi perlahan dan hati-hati ke baterai.

Dilansir dari CNET, pengisian cepat atau fast charging ini akan terisi cepat di prosentasi baterai rendah kemudian melambat sampai baterai penuh. Ibaratkan sebuah sponge kering, apabila kita basahi sponge akan cepat menyerap air yang kita berikan. Namun akan lama untuk sponge menyerap air maksimal ke sponge.

Jadi proses pengisisan cepat ini akan terasa cepat di awal / prosentasi rendah dan akan melambat saat baterai hampir penuh.

Fast Charging bila Overcharge?

Ilustrasi Baterai Penuh
Ilustrasi Baterai Penuh | dari VectorStock

Saat teknologi pengisian cepat hadir, bagaimana bila kita kelupaan mencabut charger alias terisi kepenuhan? Jawaban singkat tidak akan bermasalah.

Dilansir dari CNET lagi, sistem management baterai akan otomatis mematikan pengisian bila baterai sudah mencapai kapasitas 100%. Jadi walaupun lupa dilepas chargernya, baterai tetap aman karena tidak dalam mode pengisian

Dibeberapa pabrikan contoh Apple dan Sony mereka sudah melengkapi keamanan baterai agar tidak overcharge. Baterai akan di isi sampai 80% pada suatu waktu baterai baru di isi perlahan sampai penuh 100%.

Penggunaan Jangka Panjang

Pada dasarnya umur baterai akan terus berkurang dari waktu ke waktu. Entah apakah memakai charger standar ataupun cepat, baterai akan mengalami degradasi. 

Asalkan tidak ada kerusakan teknis seperti arus pendek atau kondisi baterai yang terjaga baik (tidak dihabiskan 0% dan suhu tidak overheat) baterai akan normal walaupun menggunakan pengisian cepat jangka panjang nanti.

Kesimpulan

Teknologi pengisian cepat kian hari kian cepat saja. Tidak hanya untuk segmen ponsel, namun juga pegisian cepat juga ada di mobil listrik dimana jauh lebih besar baik kapasitas dan kecepatan pengisiannya.

Tidak perlu risau baterai kepenuhan saat lupa mencabut charger atau was-was kondisi baterai saat menggunakan metode fast charging jangka panjang. 

Potensi pengisian cepat HP hanya terasa bila menggunakan kepala chargernya yang juga cocok sama kemampuan HP-nya.

Sekian artikel kali ini tentang seluk beluk pengisian cepat atau fast charging kali ini. Salah kata mohon dimaafkan, Semoga bermanfaat!

Referensi: CNET

Shares:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *