Oy cak, belakangan ini tak jarang kita melihat ponsel aneh yang bisa berubah bentuk. Bukan menjadi ultramen, tapi dari ponsel ke tablet. Yapp, gadget jenis ini dinamakan foldable phone atau ponsel lipat.

Samsung Galaxy Fold

Ponsel ini umumnya dapat dilipat sampai 180 derajat tanpa merusak layar itu sendiri. Keren memang, tapi apakah ini pertanda revolusi gadget akan kearah demikian?


Flexible Display

Semua berawal dari teknologi layar satu ini, Flexible display atau layar fleksibel. Sejarah perkembangannya dimulai bukan dari layar berwarna, melainkan e-paper yang hanya berwarna hitam putih. Lengkapnya disini

Sesuai namanya, keunggulan layar ini adalah kemampuan merubah bentuk menjadi lebih fleksibel. Layar fleksibel sebenarnya bukan dibuat khusus untuk ponsel, layar ini dapat pula digunakan sebagai layar informasi yang dapat dipasang di media yang tidak rata seperti sudut dinding atau tiang bangunan dan di media lainnya.

Dengan disisipkan sensor layar sentuh, layar bisa digunakan untuk ponsel lipat.

Walau keren tapi ada kelemahan, layar lebih rentan rusak tidak belum bisa dilindungi kaca pelindung, ya karena kaca tidak elastis. Tahap pengembangan sekarang. Corning sedang mengembangkan elemen sebagai pelindung layar istimewa ini.

Melihat dari ponsel lipat yang telah diperkenalkan, ponsel lipat pertama di dunia yang dipasarkan adalah Sam…. Eh Flexpay. weeh??!!

Flexpai Royole 

Flexpai Royole

Yap Flexpay, tepatnya Flexpay Royole. Ponsel ini dapat berubah bentuk dari ponsel menjadi tablet dengan gaya lipatan mirip milik Huawei.

Namun menurut pribadi, ponsel ini masih ada rasa protype-nya dan mungkin alasannya dijual paling murah dari jenis ponsel lipat yang sudah ada.

Samsung Galaxy Fold

Samsung Galaxy Fold

Yang kedua masuk pasar namun paling populer dan di tunggu. Dari teaser pertama Samsung tentang projek ponsel ini membuat hype di seluruh dunia.

Samsung Galaxy Fold, ponsel ini menggunakan desain cangkang kerang atau????? Shell dimana akan melindungi layar fleksibel dari kotoran dan goresan.

Namun, Galaxy Fold mendapatkan recall sesaat sebelum mulai pemasaran pertama. Banyak reviewer tekno mendapatkan kerusakan menjadikan Samsung memilih recall produk. Setelah beberapa bulan, Galaxy Fold versi 2 (mungkin disebut demikian) resmi dijual.

Huawei Mate X

Huawei Mate X

Huawei tak mau ketinggalan, Mate X dengan desain terbalik dari Galaxy Fold. Desain dari ponsel ini sebenarnya terkesan lebih bersih dan tapi namun hanya desain tekukkan yang risk-kan.

Huawei baru memulai memasarkannya akhir tahun lalu

Jauh Kedepan

Motorola Razr

Ada Motorola Razr yang memiliki desain clamshell, bedanya dari Fold hanya ponsel yang ditekuk menjadi kecil. Seperti HP jadul dulu. Disusul Samsung kembali mencoba meracik ponsel dengan desain tekukan yang sama.

Sebelumnya Xiaomi merilis teaser ponsel lipatnya tahun lalu. Berbeda dengan yang lain, ponsel ini punya dua tekukkan, dikanan dan kiri.

Excited to share this video of a special Xiaomi smartphone from our President and Co-founder Bin Lin. It is the world’s first ever double folding phone — that’s pretty cool, isn’t it? #xiaomi #foldingphone #technology pic.twitter.com/iBj0n3vIbW

— Wang Xiang (@XiangW_) January 23, 2019

Dan masih berlanjut…

Nah menurut anda, apakah ponsel desain ini menjadi ponsel di masa depan?

Shares:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *